
MEDIABERITANASIONAL – Bagi para pelaku bisnis, pasti menyadari bahwa setiap customer / pelanggan memiliki beragam tipe dalam cara berkomunikasi.
Jika kita sebagai pebisnis bisa mengenali tipe customer dalam berkomunikasi, karena terkait erat dengan bagaimana cara respon mereka terhadap informasi tersebut, cara mereka berpikir dan cara mereka mengambil keputusan. Setelah tahu tipe cara berkomunikasi customer, kita sesuaikan bagaimana cara kita berkomunikasi dengan mereka. Tentunya akan sangat mudah bagi customer kita untuk menerima informasi yang kita sampaikan dan bisa memperbesar konversi closing.
Kali ini bareng tim dari Markas UKM, kita kupas tentang tipe – tipe customer dalam caranya berkomunikasi beserta tips dalam menghadapinya. Antara lain :
- VISUAL
Dalam sebuah survey, customer dengan tipe visual lebih banyak dibandingkan yang lain yaitu sekitar 40%. Adapun ciri – ciri customer dengan tipe visual adalah dominan pada penglihatan sehingga mereka senang mendengar penjelasan melalui media gambar, video, atau melihat barang langsung.
Bagaimana cara mengenalinya secara kasat mata :
- Biasanya tipe visual ketika menerima informasi dari kita, maka matanya akan melihat ke kiri atau kanan atas
- Tipe visual berpakaian fashionable, rapi
Untuk menghadapi customer tipe visual, kuncinya sebagai berikut :
- Perbanyak menggunakan kata – kata visual seperti memperlihatkan, jelas, melihat, bagus, gambar
- Berbicaralah dengan intonasi sedikit lebih dipercepat
- Jika menjelaskan, akan sangat membantu bila kita bisa menggunakan gambaran di kertas atau di udara dengan kedua tangan saat bicara
- Saat presentasi dengan gunakan gambar dan warna – warni
- Pelihara dan pertahankan kontak mata yang nyaman
2. AUDITORY
Dalam survey, customer bertipe auditory ada sekitar 20 %. Tipe visual ini dominan pada pendengaran, sehingga biasanya adalah orang yang pintar, gemar mencari tahu. Adapun tipe auditory ini akan lebih senang mendengar sesuatu yang bersifat testimoni, mendengar pengalaman orang lain dan senang mencari informasi.
Bagaimana cara mengenalinya secara kasat mata :
- Biasanya ketika menerima informasi dari kita, matanya akan melihat secara mendatar
- Tipe auditory tidak begitu memperhatikan penampilan, mengutamakan fungsi, malah sering berpakaian tidak matching
Untuk menghadapi customer tipe auditory, kuncinya sebagai berikut :
- Jelaskan secara detail dan gunakan kata – kata auditory seperti menyatakan, kedengarannya, suara, membicarakan
- Berbicaralah dengan suara bergelombang
- Ciptakan irama badan sesuai dengan ritme kata – kata yang kamu ucapkan
- Bila menjelaskan dengan alat bantu, kurangilah gambar – gambar dan perbanyaklah cerita, rekomendasi, testimoni, dan lain – lain
3. KINESTETIK
Dalam survey, customer bertipe kinestetik ada sekitar 20 %. Tipe kinestetik ini lebih dominan pada perasaan, sehingga biasanya banyak bergerak. Adapun tipe kinestetik ini lebih senang langsung mencoba, atau mencicipi, lebih senang dengan kenyamanan, enak atau tidak menurut mereka.
Bagaimana cara mengenalinya secara kasat mata :
- Biasanya ketika menerima informasi dari kita, matanya akan melihat ke kanan atau kiri bawah
- Tipe kinestetik dalam berpenampilan cenderung cuek saat berpakaian, yang penting enak dipakai dan nyaman
Untuk menghadapi customer tipe kinestetik, kuncinya sebagai berikut :
- Perbanyaklah kata – kata kinestetik seperti merasa, menangkap, memegang, menangani
- Berbicaralah dengan nada perlahan dan ada jeda
- Bila menjelaskan dengan alat bantu, gunakan alat peraga sesuatu yang bisa dipegang, dipraktikkan dengan kertas, pensil, dan lain – lain
- Tetapi jika tak memungkinkan, tidak perlu alat bantu
( MBN / KMP )