
MEDIABERITANASIONAL – Begitu banyak para sahabat Nabi Muhammad S.AW yang menemani belaiu dalam menyebarkan agama Islam. Untuk kesempatan saat ini, mari mengenal tujuh (7) sahabat nabi yang paling banyak disebut dibeberapa kitab dan literasi.
1. Umar bin Khattab
• Umar bin Khattab merupakan nama sahabat Nabi Muhammad yg termasuk salah satu Khulafaur Rasyidin. Khulafaur Rasyidin adalah sebutan muslim Sunni untuk 4 khalifah pertama yang memimpin Islam setelah Nabi Muhammad SAW.
• Beliau adalah sahabat nabi yang menjadi Khulafaur Rasyidin atau mengganti posisi nabi sebagai seorang pemimpin. Kecepatan pedang Umar bin Khattab bagaikan kilat yang membelah angkasa sehingga sangat ditakuti oleh penduduk kota Makkah. Pada masa Jahiliah, banyak darah yang dianggap musuh mengalir & banyak nyawa melayang di ujung pedang Umar bin Khattab. Begitu pula saat masuk Islam, ia sangat ditakuti oleh musuhnya, yaitu orang² kafir. Hingga diberikan julukan Assadullah yang artinya Singa Padang Pasir. Julukan ini diperoleh Umar bin Khattab dari orang² suku Arab sebelum ia masuk Islam. Karena keberanian & kecepatannya menggunakan pedang, Umar disebut mirip Singa Padang Pasir.
2. Khalid bin Walid
• Nama sahabat Nabi Muhammad yang selanjutnya adalah Khalid bin Walid. Beliau adalah sahabat nabi yang menjadi panglima perang. Khalid bin Walid yang namanya sudah tidak asing lagi dalam sejarah Islam ini merupakan jenderal perang muslim yang hebat & tak terkalahkan. Bahkan, ia dijuluki sebagai “Pedang Allah yabg Terhunus”. Khalid bin Walid memainkan peran militer utama dalam Perang Riddah, penaklukkan Persia, hingga penaklukkan Suriah.
• Beliau juga memiliki peranan penting dalam Pertempuran Uhud & Pertempuran Hunain. Tidak hanya itu saja, Khalid bin Walid juga pernah mengalahkan para pemimpin pemberontak Tulailah pada Pertempuran Buzakhah.
3. Ali bin Abi Thalib
• Beliau adalah sepupu sekaligus menantunya baginda Nabi Muhammad, karena beliau adalah adalah anak pamannya & suami dari anak Nabi yakni Fatimah Azzahra.
• Di banyak peperangan Ali sering diberi tugas memegang bendera yang harus berdiri di depan sebagai simbol keberanian. Dalam perang Mu’tah di negeri Syam, setelah Ja’far kakaknya yang memegang bendera gugur, juga Zaid & Ibnu Rawahah gugur juga, maka Ali yang memegang tampuk itu. Karenanya Ali dikenal dengan julukan “Asadullah” (Singa Allah). Saat lahir, ibunya memberi nama “Haidar”, artinya “singa sang pemberani”.
4. Abu Ubaidah bin Al-Jarrah
• Jenderal panglima perang yang kedua adalah Abi Ubaidah bin Al-Jarrah. Abu Ubaidah termasuk dalam kelompok sahabat Nabi Muhammad SAW yang masuk Islam. Dirinya memeluk Islam atas ajakan Abu Bakar Ash-Shiddiq tepat sehari Abu Bakar masuk Islam.
• Ia pernah bergabung dalam Perang Badar, di mana saat itu ia harus menghadapi ayahnya sendiri, Abdullah Ibn Al-Jarrah yang berada di pihak kaum Quraisy. Bahkan ia harus membunuh kemusyrikan yang bersemayam dalam pribadi ayahnya. Sosok Abu Ubaidah mendapat gelar sebagai “Orang Kuat yang Terpercaya” oleh Nabi Muhammad.
5. Hamzah bin Abdul Muthalib
• Hamzah menyatakan keislamannya di depan Rosulullah SAW. Ia selalu mendampingi & melindungi Nabi ke manapun ia pergi. Beliau salah satu sahabat Nabi yang ahli & pandai dalam peperangan antara umat Islam dengan musuh²nya kala itu. Karena keberaniannya itulah Hamzah memperoleh julukan “Singa Allah & Rasul”.
6. Sa’ad bin Abi Waqqash
• Sa’ad bin Abi Waqqash dikenal sebagai seorang pemanah yang handal & ahli dalam membidik sasaran. Ia mendapat julukan “Busur Panah Allah” karena doa Rosulullah SAW yang memohon agar anak panahnya selalu mengenai sasaran.
7. Nusaibah binti Ka’ab
• Nusaibah binti Ka’ab atau dikenal juga dengan Ummu Umarah, menjadi salah satu yang kembali melindungi Rosulullah SAW saat nyaris diserang musuh. Beliau mendapat julukan Singa Merah karena dia sangat pemberani & ber-darah² dalam membela Islam. Dalam Perang Uhud, kaum muslimin dalam keadaan kacau balau melawan musuh yang dipimpin Khalid bin Walid (sebelum hijrah).
( MBN/ADM )