
Mediaberitanasional - Maulid Nabi yang merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Adapun dasar dalil peringatan Maulid yang dipakai adalah dalil syar’i dari Al-Qur’an. Di antaranya adalah firman Allah SWT dalam QS Yunus Ayat 58.
" Katakanlah, dengan anugerah Allah dan rahmatNya ( Nabi Muhammad SAW ) hendaklah mereka menyambut dengan senang gembira. "
Beragam cara umat muslim dalam merayakannya mulai dari pengajian akbar, bersholawat hingga ritual - ritual lainnya. Semua dengan maksud untuk menyanjung dan meneladani Rasulullah serta sebagai simbol rasa cinta kepada baginda Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT untuk menyebarkan agama Islam. Memiliki beragam keistimewaan berupa sifat, watak dan kepribadian yang baik.
Seperti yang pernah diucapkan Sayyidatina Aisyah R, " Beliau adalah manusia terbaik akhlaknya. Tak pernah berbuat keji atau berkata keji. Tak pernah gaduh di pasar. Tak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi memaafkan dan menjabat tangan. "
Tentang meneladani Nabi Muhammad SAW, telah diajarkan dalam Al-Quran. Allah SWT berfirman, “ Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. ” ( QS. Al-Ahzab [33]:21 )
Banyak yang bisa kita ambil dari keteladanan Nabi Muhammad terutama sifatnya dalam berkehidupan. Adapun 4 sifat utama Rasulullah yang bisa kita teladani adalah,
1. Siddiq / Benar
Shiddiq adalah orang yang jujur dalam perkataan, perbuatan, keadaan, membenarkan semua perintah Allah.
2. Amanah / Dapat dipercaya
Tidak akan pernah ingkar ataupun berdusta, dipercaya untuk melakukan apapun yang diperintahkan oleh Allah SWT.
3. Tabligh / Menyiarkan
Menyampaikan pesan - pesan Allah SWT atau menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada umat mereka.
4. Fatonah / Cerdas
Kecerdasan Rasulullah agar beliau dapat memerangi umat - umat yang tidak berada dijalan yang benar dan mengajaknya untuk berada dijalannya Allah Swt atau jalan yang di ridhoi oleh Allah SWT.
( MBN/KMP )